Rabu, 21 Agustus 2013

GUGUP itu Normal


Bagaimana mengatasi kegugupan ketika berbicara di depan publik (juga) menjadi pertanyaan yang paling sering ditanyakan ketika saya memberikan pelatihan public speaking. Gugup timbul biasanya karena 2 hal yakni hasrat yang besar dan ketegangan, bisa berdiri sendiri maupun bercampur menjadi satu.

Ketika perasaan ini muncul dalam diri seseorang maka dia sendiri akan merasakannya, biasanya keringat mengucur deras walau di ruang ac sekalipun, jantung berdebar kencang, sakit perut walaupun tidak ingin konstipasi, selalu ingin buang air kecil, tangan yang basah. Hal inilah yang kemudian juga membuat orang dapat megetahui seseorang sedang mengalami ketegangan, karena akhirnya hasil dari yang terjadi di dalam dirinya tersebut diperlihatkan melalui bahasa tubuh dan suara.

Ketika seseorang mengalami kegugupan kita akan dapat dengan mudah mengetahui dari bahasa tubuh melalui expresi wajahnya, gerakan tangan yang kaku atau terlalu banyak bergerak, postur badan yang tidak relax. Selain bahasa tubuh kita bisa juga melihat kegugupan seseorang dari suaranya karena seseorang yang gugup akan mengeluarkan suara yang beradu cepat dengan nafas dan terbata-bata. Hal ini dapat terjadi bukan karena suatu kebetulan atau ada kesalahan dengan orang yang mengalaminya, melainkan karena ada zat hormonal yang keluar dari tubuh kita yang reaksinya menjadi seperti tadi yang disebut ENDORFIN dan ADRENALIN, jadi bagi siapapun yang mengalaminya sekali lagi saya katakan anda NORMAL.

Dalam bahasa sehari-hari endorfin adalah suatu zat hormonal yang keluar di dalam tubuh ketika diri seseorang mengalami hasrat/kegairahan dalam dirinya. Misalnya ketika seseorang sedang jatuh cinta khususnya saat masih pacaran hormon ini muncul sangat banyak sehingga segala sesuatu terlihat menyenangkan, inilah mengapa ketika jatuh cinta rasanya harus bolak-balik mengantarkan pacar pergi dan pulang sampai ke rumahnya tidak terasa jauh karena hormon ini membuat seseorang menggebu-gebu.
Sementara adrenalin muncul ketika ada rasa kuatir untuk melakukan sesuatu sehingga setiap adrenalian ini muncul membuat kuatir dan ketakutan menguasai seseorang yang mengalaminya. Seseorang yang mengalami phobia ketinggian adrenalinnya akan meningkat seketika ketika berada di gedung yang tinggi.

Nah salah satu penelitian menunjukan bahwa berbicara di depan publik adalah gabungan antara endorfin dan adrenalin yang muncul dalam diri seseorang saat akan melakukannya, jadi anda dapat bayangkan bagaimana kacaunya perasaan yang terjadi pada orang yang mengalaminya.

Nah dengan mengetahui apa dan mengapa seseorang dapat gugup ketika berbicara di depan publik, maka bagaimana untuk mengatasinya pun dapat terjawab secara jelas dan practicable.

HASRAT SAJA TIDAK CUKUP
Seseorang yang memiliki hasrat (passion) biasanya membuat ia bersemangat ketika ia akan melakukan passion-nya tersebut. Hal ini sebenarnya menjadi faktor terpenting bagi seseorang untuk dapat menikmati apa yang dilakukannya, namun terkadang passion ini tidak dibarengi dengan pengetahuan dan skill yang mumpuni sehingga hasilnya pun tidak maksimal.
Masalah dalam passion juga dapat muncul ketika seseorang terlalu excited dan terlalu percaya diri  sehingga ia hanya mengandalkan semangatnya saja tanpa dibarengi kemampuan yang diperlukan di dalam hal yang sedang ia lakukan tersebut.
Passion tetap memerlukan persiapan, ya saya ulang sekali lagi bahwa passion memerlukan persiapan. Persiapan sangat diperlukan untuk dapat memperlengkapi seseorang ketika sedang melakukan passion nya. Hal ini juga berlaku di dalam dunia public speaking, dimana ketika seseorang begitu menantikan kesempatan ingin berbicara di depan publik dan kemudian ia mendapatkan kesempatan itu, maka perasaan excited dapat berubah menjadi gugup karena perasaan yang saya sebut 'terlalu menantikan'.
Nah ketika seseorang sudah melakukan persiapan yang matang sebelum berbicara maka ketika kegugupan yang diakibatkan 'terlalu menantikan' itu muncul, orang ini sudah dapat mengendalikannya dengan materi bicara yang telah tersusun rapih dan terlatih untuk tinggal disampaikan.

Persiapan yang diperlukan bagi seseorang sebelum berbicara di depan publik adalah:
  Materi yang akan disampaikan
  Bagaimana cara menyampaikan materi tersebut
  Penampilan kita saat membawakan materi itu

Mengenai ketiga hal diatas saya akan membahasnya lebih detail di dalam kesempatan lain.

KEKUATIRAN PERLU DIBUKTIKAN
Kekuatiran adalah faktor lain bagi seseorang menjadi gugup saat akan berbicara di depan publik. Berbicara mengenai kekuatiran, biasanya muncul karena belum memiliki pengalaman dalam public speaking atau memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dalam public speaking.
           
           
Pikiran Positif Itu Wajib
Kekuatiran muncul dalam pikiran seseorang sebelum pikirannya tersebut terbukti benar atau tidak, karenanya diperlukan obat penawar pikiran, yakni pemikiran yang positif bagi seseorang sebelum melakukan public speaking.

Perkatakan Positif Tentang  Diri Anda
Terlalu banyak saya melihat seseorang melabeli dirinya sendiri dengan perkataan negatif, pesimis, dan rendah diri. Mulai sekarang jangan lakukan itu lagi dan perkatakan yang sebaliknya. Sekarang saya minta anda untuk menuliskan 10 hal positif tentang diri anda, seperti ”saya bisa, saya mampu, saya keren, saya berani, dll nya”. Tidak berhenti disitu, saya minta kata positif itu anda cetak dan buat piguranya lalu pasang di atas pintu keluar kamar sehingga setiap hari memulai aktivitas, anda dapat membaca itu setiap saat sehingga anda melabeli diri sendiri dengan positif.


Anchoring
Selain pemikiran positif, untuk melawan kekawatiran ini juga dapat dilakukan dengan melakukan kebiasaan yang dapat membuat diri kita tenang, yang dikenal dengan anchoring. Anchoring ini dilakukan sesuai kenyamanan yang dapat diberikan 5 panca indera bagi diri seseorang, misalnya:
  Indera pendengaran         : seseorang mendengar musik tertentu agar PD
  Indera penglihatan            : seseorang membayangkan dirinya tampil baik agar PD
  Indera Perasa                    : seseorang mengunyah sesuatu agar PD
  Indera penciuman             : seseorang mencium bau sesuatu agar PD
  Indera peraba                    : seseorang perlu memegang sesuatu agar PD

Persiapan x (Pikiran + perkataan positif +Anchoring) sudah dilakukan, maka tinggal satu hal lagi yang justru krusial yang harus dilakukan, apa itu? tidak lain dan tidak bukan adalah PRAKTIKAN, mengapa? karena endorfin dan adrenalin tadi akan menemukan titik klimaksnya saat kegiatan tersebut dilakukan.

Bahkan salah satu profesor di AS meneliti dan mengatakan bahwa saat public speaking telah dilakukan maka perasaan yang muncul adalah sama dengan saat hubungan intim pasangan suami isteri telah mencapai klimaks (#naaaah). Saat public speaking sudah dilakukan maka setelah itu seseorang baru dapat berkata 'haaaaah akhirnya', tinggal kemudian dapat menilai dan melakukan evaluasi atas penampilannya.

Jadi mulai sekarang jika kegugupan itu muncul ini yang harus anda lakukan:
  Akui saja kalau anda gugup
  Persiapan matang
  Lakukan saja (Just do it)


Semoga tips kali ini dapat membantu anda untuk bisa mengatasi kegugupan saat akan melakukan public speaking.

Tidak ada komentar: