Bagaimana mengatasi kegugupan ketika
berbicara di depan publik (juga) menjadi pertanyaan yang paling sering
ditanyakan ketika saya memberikan pelatihan public speaking. Gugup timbul
biasanya karena 2 hal yakni hasrat yang
besar dan ketegangan, bisa
berdiri sendiri maupun bercampur menjadi satu.
Ketika perasaan ini muncul dalam diri
seseorang maka dia sendiri akan merasakannya, biasanya keringat mengucur deras
walau di ruang ac sekalipun, jantung berdebar kencang, sakit perut walaupun tidak
ingin konstipasi, selalu ingin buang air kecil, tangan yang basah. Hal inilah
yang kemudian juga membuat orang dapat megetahui seseorang sedang mengalami
ketegangan, karena akhirnya hasil dari yang terjadi di dalam dirinya tersebut
diperlihatkan melalui bahasa tubuh dan suara.
Ketika seseorang mengalami kegugupan kita
akan dapat dengan mudah mengetahui dari bahasa tubuh melalui expresi wajahnya,
gerakan tangan yang kaku atau terlalu banyak bergerak, postur badan yang tidak
relax. Selain bahasa tubuh kita bisa juga melihat kegugupan seseorang dari
suaranya karena seseorang yang gugup akan mengeluarkan suara yang beradu cepat
dengan nafas dan terbata-bata. Hal ini dapat terjadi bukan karena suatu
kebetulan atau ada kesalahan dengan orang yang mengalaminya, melainkan karena
ada zat hormonal yang keluar dari tubuh kita yang reaksinya menjadi seperti
tadi yang disebut ENDORFIN dan ADRENALIN, jadi bagi siapapun yang mengalaminya
sekali lagi saya katakan anda NORMAL.
Dalam bahasa sehari-hari endorfin adalah suatu
zat hormonal yang keluar di dalam tubuh ketika diri seseorang mengalami
hasrat/kegairahan dalam dirinya. Misalnya ketika seseorang sedang jatuh cinta
khususnya saat masih pacaran hormon ini muncul sangat banyak sehingga segala
sesuatu terlihat menyenangkan, inilah mengapa ketika jatuh cinta rasanya harus
bolak-balik mengantarkan pacar pergi dan pulang sampai ke rumahnya tidak terasa
jauh karena hormon ini membuat seseorang menggebu-gebu.
Sementara adrenalin muncul ketika ada rasa
kuatir untuk melakukan sesuatu sehingga setiap adrenalian ini muncul membuat
kuatir dan ketakutan menguasai seseorang yang mengalaminya. Seseorang yang
mengalami phobia ketinggian adrenalinnya akan meningkat seketika ketika berada
di gedung yang tinggi.
Nah salah satu penelitian menunjukan bahwa
berbicara di depan publik adalah gabungan antara endorfin dan adrenalin yang
muncul dalam diri seseorang saat akan melakukannya, jadi anda dapat bayangkan
bagaimana kacaunya perasaan yang terjadi pada orang yang mengalaminya.
Nah dengan mengetahui apa dan mengapa
seseorang dapat gugup ketika berbicara di depan publik, maka bagaimana untuk
mengatasinya pun dapat terjawab secara jelas dan practicable.
HASRAT SAJA
TIDAK CUKUP
Seseorang yang memiliki hasrat (passion)
biasanya membuat ia bersemangat ketika ia akan melakukan passion-nya tersebut.
Hal ini sebenarnya menjadi faktor terpenting bagi seseorang untuk dapat
menikmati apa yang dilakukannya, namun terkadang passion ini tidak dibarengi
dengan pengetahuan dan skill yang mumpuni sehingga hasilnya pun tidak maksimal.
Masalah dalam passion juga dapat muncul
ketika seseorang terlalu excited dan terlalu percaya diri sehingga ia hanya mengandalkan semangatnya
saja tanpa dibarengi kemampuan yang diperlukan di dalam hal yang sedang ia
lakukan tersebut.
Passion tetap memerlukan persiapan, ya saya
ulang sekali lagi bahwa passion memerlukan persiapan. Persiapan sangat
diperlukan untuk dapat memperlengkapi seseorang ketika sedang melakukan passion
nya. Hal ini juga berlaku di dalam dunia public speaking, dimana ketika
seseorang begitu menantikan kesempatan ingin berbicara di depan publik dan
kemudian ia mendapatkan kesempatan itu, maka perasaan excited dapat berubah
menjadi gugup karena perasaan yang saya sebut 'terlalu menantikan'.
Nah ketika seseorang sudah melakukan
persiapan yang matang sebelum berbicara maka ketika kegugupan yang diakibatkan
'terlalu menantikan' itu muncul, orang ini sudah dapat mengendalikannya dengan
materi bicara yang telah tersusun rapih dan terlatih untuk tinggal disampaikan.
Persiapan yang diperlukan bagi seseorang
sebelum berbicara di depan publik adalah:
• Materi yang akan
disampaikan
• Bagaimana cara
menyampaikan materi tersebut
• Penampilan kita
saat membawakan materi itu
Mengenai ketiga hal diatas saya akan
membahasnya lebih detail di dalam kesempatan lain.
KEKUATIRAN PERLU
DIBUKTIKAN
Kekuatiran adalah faktor lain bagi seseorang
menjadi gugup saat akan berbicara di depan publik. Berbicara mengenai
kekuatiran, biasanya muncul karena belum memiliki pengalaman dalam public speaking
atau memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dalam public speaking.
Pikiran Positif Itu Wajib
Kekuatiran muncul dalam pikiran seseorang
sebelum pikirannya tersebut terbukti benar atau tidak, karenanya diperlukan
obat penawar pikiran, yakni pemikiran yang positif bagi seseorang sebelum
melakukan public speaking.
Perkatakan Positif Tentang Diri Anda
Terlalu banyak saya melihat seseorang
melabeli dirinya sendiri dengan perkataan negatif, pesimis, dan rendah diri. Mulai
sekarang jangan lakukan itu lagi dan perkatakan yang sebaliknya. Sekarang saya
minta anda untuk menuliskan 10 hal positif tentang diri anda, seperti ”saya bisa, saya mampu, saya keren, saya
berani, dll nya”. Tidak berhenti disitu, saya minta kata positif itu anda
cetak dan buat piguranya lalu pasang di atas pintu keluar kamar sehingga setiap
hari memulai aktivitas, anda dapat membaca itu setiap saat sehingga anda
melabeli diri sendiri dengan positif.
Anchoring
Selain pemikiran positif, untuk melawan
kekawatiran ini juga dapat dilakukan dengan melakukan kebiasaan yang dapat
membuat diri kita tenang, yang dikenal dengan anchoring. Anchoring ini
dilakukan sesuai kenyamanan yang dapat diberikan 5 panca indera bagi diri
seseorang, misalnya:
• Indera
pendengaran : seseorang mendengar musik
tertentu agar PD
• Indera
penglihatan : seseorang
membayangkan dirinya tampil baik agar PD
• Indera Perasa : seseorang mengunyah
sesuatu agar PD
• Indera penciuman : seseorang mencium bau sesuatu
agar PD
• Indera peraba : seseorang perlu memegang
sesuatu agar PD
Persiapan x (Pikiran + perkataan positif +Anchoring)
sudah dilakukan, maka tinggal satu hal lagi yang justru krusial yang harus
dilakukan, apa itu? tidak lain dan tidak bukan adalah PRAKTIKAN, mengapa?
karena endorfin dan adrenalin tadi akan menemukan titik klimaksnya saat
kegiatan tersebut dilakukan.
Bahkan salah satu profesor di AS meneliti
dan mengatakan bahwa saat public speaking telah dilakukan maka perasaan yang
muncul adalah sama dengan saat hubungan intim pasangan suami isteri telah mencapai
klimaks (#naaaah). Saat public speaking sudah dilakukan maka setelah itu
seseorang baru dapat berkata 'haaaaah akhirnya', tinggal kemudian dapat menilai
dan melakukan evaluasi atas penampilannya.
Jadi mulai sekarang jika kegugupan itu
muncul ini yang harus anda lakukan:
• Akui saja kalau anda gugup
• Persiapan matang
• Lakukan saja (Just do it)
Semoga tips kali ini dapat membantu anda
untuk bisa mengatasi kegugupan saat akan melakukan public speaking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar