Kamis, 12 Januari 2012

perkataan selalu berdampak


PERKATAAN SELALU BERDAMPAK

Setiap hari di seluruh dunia seluruh manusia berkomunikasi menggunakan kata, baik secara lisan maupun tulisan kata selalu digunakan karena lewat kata maksud dari suatu pesan dapat tersampaikan. Kata dapat dikatakan, dapat ditulis, dapat dibaca, dapat didengar, kata dipergunakan di mana-mana.

Tiap kata yang terangkai menjadi satu kalimat disebut perkataan, selalu memiliki arti  sehingga  berdampak beragam bagi tiap orang. Ada pepatah yang mengatakan “mulutmu harimaumu”, namun menurut saya lebih tepat adalah “yang terucap dari mulumu, harimaumu”.
Perkataan dapat memotivasi atau melemahkan, dapat menyembuhkan atau menyakitkan, menjadi jalan keluar atau menyesatkan, menjadi jawaban atau pertanyaan, dapat mengobati atau melukai, dsb yang intinya perkataan dapat berdampak apa saja bagi si penerima pesan.

Perkataan orangtua terhadap anak saat si anak menjadi juara kelas tentu penuh dengan kata-kata pujian yang menyenangkan hati si anak. Namun di tempat lain ada orangtua yang sedang menggunakan kata-kata cacian karena si anak tinggal kelas yang justru semakin melemahkan hati anak tersebut. Perkataan seorang Manager kepada bawahannya saat sang bawahan mencapai target dan ketika jauh di bawah target; Perkataan seorang pelatih saat timnya dalam posisi unggul dengan saat timnya tertinggal; Perkataan seorang kekasih saat ia sedang mesra dengan pasangannya dengan saat ia sedang bertengkar, dan masih banyak lagi contoh situasi perkataan, yang menguatkan bahwa setiap perkataan kita akan menentukan dampak bagi si penerima pesan dan selain itu juga dapat memperlihatkan karakter seseorang dari perkataan yang diucapkan atau dituliskan.

Karena setiap perkataan mengandung maksud dan dampak maka dalam keseharian kita tentu harus dapat menggunakan perkataan kita dengan tepat guna. Kita harus tentukan dulu apa sebenarnya pesan dan dampak yang kita harapkan dari penerima pesan perkataan kita, jangan sampai justru sebaliknya yang terjadi. Jika anda ingin memotivasi persiapkan lah perkataan yang memotivasi, begitu juga jika anda ingin melukai, persiapkanlah perkataan yang memang akan melukai si penerima pesan. Karena yang terpenting adalah anda menyadari benar apa yang hendak anda utarakan dan dampaknya bagi penerima pesan, sehingga anda sudah mengantisipasi apa yang akan terjadi karenanya.

Valentino Simanjuntak
|Sportcaster| Communication Coach|
|CEO of Indonesian Football Players Association|















dedikasi henry, messi, pep


DEDIKASI THIERRY HENRY, LIONEL MESSI dan PEP GUARDIOLA

Jika saya bertanya kesamaan dari ketiga nama di atas tentu anda akan teringat dengan klub Barcelona saat ketiga figure ini membawa Barcelona menjadi Juara Liga Champions tahun 2009
Hal tersebut memang benar adanya bahkan masih teringat jelas bagaimana mereka memenangkannya ketika itu, namun  saat ini keadaan telah berubah. Messi dan Pep masih setia berada di Klub Barcelona sementara Thierry Henry sudah berkelana ke Amerika Serikat bahkan sekarang sedang kembali lagi ke BPL untuk dipinjam Arsenal. Walaupun demikian, beberapa hari yang lalu ternyata ketiganya masih memiliki persamaan namun bukan dari klub yang dibela atau kejuaraan yang dimenangkan namun, persamaan dalam hal yang saya tulis berikut iniJ.

Thierry Henry

Thierry melakukan comeback yang sangat fenomenal  dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan Arsenal di sisa menit ke 12, gol ke 12 sepanjang karir melawan leeds, dengan nomor punggung 12 di tahun 2012, tidak salah jika kisahnya seperti kisah dongeng yang menjadi nyata.

Arsene Wenger begitu senang dengan memberikan begitu banyak pujian terhadap raja yang telah kembali ini, katanya:

“Ini seperti mimpi, karena ini adalah cerita sepakbola yang akan anda sampaikan kepada anak-anakmu. Saat ia (Thierry) ada dalam posisi itu, saya pikir ooh, itu adalah sudut andalanmu, tapi itu masih terlampau jauh. Disaat itulah ia mengejutkan saya”.

Thierry pun tidak kalah terkejutnya dengan apa yang berhasil dia lakukan malam itu, dan berikut ini beberapa perkataan Thierry Henry:

“Perasaan yang aneh, saya kembali dari liburan 15 hari yang lalu. Saya tidak pernah mengira saya akan kembali bermain untuk Arsenal atau mencetak gol kemenangan. Saya kembali bergabung  ke Arsenal sebagai fans, sebelumnya saya bukan. Sekarang saya mengerti bagaimana perasaan para pemain yang mencetak gol untuk tim yang mereka memang dukung dan cintai seperti untuk Liverpool, Manchester United atau Chelsea”

Selain mengungkapkan kegembiraannya, Thierry juga mendedikasikan gol kemenangan yang dicetak  melawan Leeds kepada   orang-orang paling special yang ia temui selama kariernya di Arsenal.

“Saya ingin mengatakan, Paul Johnson baru kehilangan ibunya (jean scorey) baru-baru ini. Ia adalah fans berat Arsenal dan sangat kecewa ketika kami kalah dan menjadi wanita paling berbahagia ketika kita menang. Saya ingin mendedikasikan pertandingan ini untuk ia dan Paul Johnson karena pria ini sungguh luar biasa. Dia datang ke tempat latihan walaupun ibunya meninggal dan ia melakukan itu karena kecintaannya pada Arsenal. Dia bekerja untuk klub dan mencintai klub tersebut.
Dan juga kepada wanita yang selalu menjaga kursi eksekutif saya di Emirates, lynn ann- Saya dedikasikan pertandingan ini untuk mereka karena anda harus ingat kepada orang-orang yang di belakang layar yang tidak anda lihat. Pertandingan ini untuk mereka”.


Sebuah perkataan yang tentunya mencerminkan kedewasaan dan kerendahan hati seorang Raja di Arsenal.  

Sementara itu di negara eropa lainnya tepatnya di Swiss sedang diadakan acara penganugerahan Pemilihan Pemain Terbaik FIFA 2011 dimana punggawa Barcelona, Lionel Messi terpilih sebagai Pemain terbaik untuk ketiga kalinya berturut-turut dan Pep Guardiola menyingkirkan Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih terbaik. Menariknya adalah perkataan yang diucapkan saat menerima penghargaan oleh kedua figur ini:

Perkataan Lionel Messi
“Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa untuk memenangkan Penghargaan ketiga ini. Saya ingin berbagi kemenangan ini dengan semua pihak yang telah memilih saya, pelatih saya dan rekan satu tim baik di Barcelona maupun di tim nasional Argentina.”
“Selanjutnya saya ingin berbagi secara khusus penghargaan ini dengan sahabat saya Xavi. Ini adalah untuk ke empat kalinya kami bersama dalam acara seremoni ini dan adalah suatu kehormatan untuk saya dapat bermain dalam satu tim dengan dia. Penghargaan Ballon d’Or ini juga menjadi milikmu. Tanpa bantuanmu saya tidak akan berada disini.”
Perkataan Pep Guardiola
“Saya hendak mendedikasikan penghargaan ini untuk ribuan orang yang telah bekerja di Barcelona dalam kurun waktu 100 tahun ini dan membantu membagun salah satu tim terbaik di dunia. Suatu kehormatan untuk saya menjadi bagian dari kelompok yang mampu membuat tim yang luar biasa ini.”
“Dari dasar hati yang paling dalam saya juga ingin mendedikasikan gelar ini untuk Tito Vilanova, sahabat saya, partner, sekaligus asisten saya yang selalu ada, walaupun akhir-akhir ini kita tidak sesering biasanya berjumpa.”
“Tito, ini untukmu.”
WOOOW itu yang saya dapat katakan ketika membaca dan melihat melalui video perkataan yang mereka ucapkan setelah apa yang mereka raih di panggungnya masing-masing. Ketiga sosok ini merupakan saja pemain/pelatih top sepakbola namun juga komunikator yang memiliki “bahasa yang sama”, yang sangat mengerti bahwa kesuksesan yang mereka raih bukan semata untuk mereka namun juga dukungan berbagai pihak sebagaimana yang mereka sebutkan. Mereka memilih untuk berempati mengucapkan akan mendedikasikan apa yang mereka raih dengan orang lain dibanding ia focus kepada kerja keras dan jerih payah yang mereka lakukan untuk mencapai raihan mereka tersebut.

Ucapan dari Thierry Henry untuk mendedikasikan comeback goalnya kepada orang-orang yang kita jarang bahkan mungkin tidak pernah mengetahui namanya adalah suatu hal yang dapat kita liat dari seorang Thierry bahwa ia pun bersosialisasi dengan akrab bukan hanya rekan dan pelatih namun juga para pekerja yang ada di sana. Bisa kita bayangkan jika nama kita disebutkan oleh legenda kita seperti Thierry, pasti ada kebanggaan, haru, semangat baru yang dirasakan.

Hal tersebutlah yang langsung dijawab oleh Xavi dalam sebuah wawancara ketika ditanya komentarnya setelah namanya disebut dalam speech messi:

“Tentu perkataan Messi menyentuh hati saya, bahkan perasaan ini lebih baik daripada memenangkan penghargaan itu. Saya tidak berharap dia akan mengucapkan terima kasih kepada saya. Ia sahabat terbaik saya dan orang yang luar biasa, tetapi ia pemalu. “

“Saya setuju jika ia terus bermain dalam level yang sama, dia akan menjadi pesepakbola terbaik sepanjang sejarah, dan saya percaya bahwa tidak ada batasan untuk potensi messi, selain dirinya sendiri.”

“Saya bahagia untuk dia.”

Begitupun Pep Guardiola, ia tidak melupakan Tito, asistennya yang tidak ikut ke Kejuaraa dunia antar klub di jepang karena menjalani operasi. Dedikasi ini juga tentunya dapat membuat Tito bangga karena diucapkan di hadapan semua aktor sepakbola dunia, terutama bagi Jose Mourinho karena Tito adalah orang yang telinganya di sentil oleh Mourinho saat El Clasico tahun lalu yang berakhir ricuh dan mourinho kala itu mengatkan : “Vilanova? Saya tidak mengenal dia”. Dengan dedikasi dari Pep ini tentu memperlihatkan bahwa seorang Tito sangat berarti bagi dirinya.

Selamat untuk Thierry, Messi, dan Pep yang telah memberi contoh bagaimana seorang bintang sepakbola bukan hanya dengan hasil di lapangan namun juga dengan perkataan yang tulus dan empati.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk pencinta dunia komunikasi dalam sepakbola dimanapun anda berada.

Valentino Simanjuntak
|Sportcaster| Communication Coach|
|CEO of Indonesian Football Players Association|

perkataanmu duniamu

PERKATAANMU MENCIPTAKAN DUNIAMU Kutipan ini selalu ada di dalam pikiran saya setelah pertama kali mendengarnya. Saya akan menuliskan beberapa contoh perkataan-perkataan yang pernah diucapkan seseorang yang membuat kutipan tadi menjadi benar adanya. Dunia Jose Mourinho Perkataan terhadap Claudio Ranieri “Saya berlatih bahasa Italia selama 5 jam sehari dalam beberapa bulan ini untuk memastikan saya dapat berkomunikasi dengan pemain-pemain, media dan fans. Claudio Ranieri sudah di Inggris selama 5 tahun dan tetap kesulitan untuk mengatakan “good morning” dan “good afternoon”. “Dia telah memenangkan Piala Super, sebuah piala kelas bawah. Dia tidak pernah memenangkan kejuaraan besar. Mungkin dia harus merubah pola pikirnya, namun dia sudah terlalu tua untuk melakukan itu” Perkataan terhadap Frank Rijkaard Ketika saya melihat Rijkaard memasuki ruang ganti wasit saya tidak dapat percaya. Ketika Didier drogba dikeluarkan dari lapangan, saya sudah tidak terkejut lagi. Sejarah saya sebagai manager tidak dapat dibandingkan dengan Frank Rijkaard. Dia memiliki NOL sementara saya memiliki banyak. Perkataan terhadap Arsene Wenger Saya pikir, ia adalah salah satu dari para voyeur. Dia senang memperhatikan orang lain. Ada beberapa orang yang ketika sedang berada di rumahnya, memiliki teleskop besar untuk melihat apa yang terjadi di keluarga orang lain. Ia selalu bicara, bicara dan bicara tentang Chelsea. Perkataan terhadap Sir Alex Ferguson Sudah jelas bahwa Premiere League saat ini beroperasi dengan peraturan baru yang secara efektif menghindari MU untuk diganjar penalty, dan sebaliknya mereka akan selalu mendapat yang mereka inginkan Perkataan terhadap Rafael Benitez Roy Hodgson sedang bertarung untuk meraih kesuksesan di Liverpool dengan kondisi tim yang semakin buruk,buruk dan buruk setiap musimnya di bawah pimpinan Rafael bENITEZ selama di Anfield Perkataan terhadap Pep Guardiola Sampai saat ini ada 2 grup pelatih, ada grup yang sangat kecil yang tidak pernah membicarakan keputusan wasit. Lalu ada grup yang lebih besar, dimana saya ada di dalamnya, yaitu grup berisi pelatih yang mengkritisi keputusan wasit saat mereka membuat kesalahan besar. Dan saat ini dengan adanya komentar dari Pep berarti ada grup ketika dimana diisi hanya satu orang, yang mengkritisi keputusan tepat dari wasit. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya Dunia Steve Jobs Interview Playboy, 1985 Kami tidak pernah kawatir tentang angka. Di pasar, Apple selalu focus pada kecemerlangan produk, karena produk benar-benar membuat perbedaan. Iklan memang diperlukan untuk persaingan; Iklan IBM ada dimana-mana. Tapi PR yang baik mengedukasi masyarakat, bukan justru membohongi mereka. Produk akan berbicara untuk dirinya sendiri. Hal yang paling diinginkan oleh pelanggan untuk membeli computer untuk di rumah adalah dapat tersambung ke dalam jaringan komunikasi nasional. Kita ada pada tahap awal dari terobosan yang akan terjadi untuk semua manusia sama seperti terobosan kegunaan telepon Interview “memory and imagination” 1990 Itu adalah arti computer untuk saya; Komputer adalah alat yang luar biasa yang dapat kita gunakan. Ini sama dengan sebuah sepeda untuk pikiran kita Interview 1994 Saya pikir bagian dimana yang membuat Macintosh luar biasa adalah karena orang-orang yang bekerja berasal dari profesi musisi, penyair, artis, peneliti hewan, sejarahwan yang juga merupakan ilmuwan computer terbaik di dunia Interview businessweek, Mei 1998 Inilah salah satu mantra saya focus dan sederhana. Sederhana dapat lebih rumit dari yang kompleks; Anda harus kerja keras untuk mendapat pikiran yang jernih untuk membuat segalanya jadi sederhana. Tapi itu sebanding pada akirnya karena saat anda tiba disana, anda dapat memindahkan gunung sekalipun” Interview 60 minutes 2003 Model saya dalam bisnis adalah The Beatles. Mereka adalah empat orang yang dapat meredam tendensi buruk dari orang lain. Mereka menyeimbangkan satu sama lain yang menjadikan mereka lebih kuat bersama dibandingkan terpisah. Begitulah saya melihat bisnis, hal baik dalam bisnis tidak pernah dapat dibuat oleh satu orang, tetapi oleh satu tim. Pidato di Standford University 2005 Anda harus percaya akan sesuatu, takdir, hidup, karma apapun. Hal-hal tadi yang membuat saya tidak pernah menyerah, dan itu menjadi pembeda dalam kehidupan saya” Mengingat bahwa kamu akan meninggal adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan pemikiran bahwa ada hal yang perlu saya pertahankan. Kamu sudah telanjang. Tidak ada alas an untuk tidak mengikuti hatimu. Tetaplah lapar, tetaplah merasa bodoh Dunia Ruhut Sitompul Komentar terkait kasus Century “Tidak ada kaitannya SBY dan Demokrat dengan aliran dana Bank Century. Kalau ada, potong kuping Ruhut Sitompul.” Kalo Ibas terima 500 miliar, potong leher saya Nggak mungkin oposisi (jadi ketua pansus). Potong leher saya. Ya buat apa dong koalisi. Ini kan kasihan rakyat. Ini hanya sinetron politik Saya akan menjamin saat Boedi dipanggil tidak dating, Sri Mulyani tidak datang saat dipanggil. Teman-teman bias panggil saya keluar, rajam saya, cabut nyawa saya Pada pansus Century 6 Januari 2010 berseteru dengan Gayus Lumbun hingga kemudian menyebut “bangsat” Komentar tentang laporan Mahfud MD “Pak Mahfud itu kemana. Dia kan professor hokum, ketua lembaga hukum. Kenapa duit itu dikasih September baru lapor kemarin. Nggak ada angina, nggak ada hujan, baru ngoceh. Dia sepertinya mau cari panggung untuk 2014. Di aka mau dijadikan wapres untuk 2014” Komentar tentang rencana mundur dari Partai Demokrat “Saya setia loyal sama SBY, kalau kepada Demokrat saya enggak. Kalau mereka terus tidak menerima cara berpolitik saya, ya saya bisa keluar. Saya ini seperti David beckham, saya merasa politisi professional dan ketika saya direndahkan saya akan keluar dari democrat” Dunia Dahlan Iskan Interview tentang keputusan tidak menerima gaji Buat apa saya menerima gaji, toh uang dan harta saya sudah banyak dan masih cukup untuk menghidupi anak dan cucu saya, kalaupun dikasih fasilitas rumah dan mobil pun mungkin buat saya belum perlu karena saya sudah memiliki rumah dan mobil yang harganya jauh lebih mahal dari fasilitas yang nantinya harus saya terima Perkataan tentang kebijakannya Bukankah karyawan PLN itu umumnya lulusan terbaik ranking 1 sampai 10 dari universitas-universitas terbaik negeri ini? Bukankah karyawan PLN itu, doktornya saja sudah 20 orang dan masternya sudah 600 orang, Bukankah mereka sudah sangat berpengalaman “melebihi saya”? Maka, saya tidak ragu memberikan kebebasan yang lebih kepada mereka. Inilah sebuah proses lahirnya kemerdekaan ide. Orang yang terlalu sering diberi arahan akan jadi bebek. Orang yang terlalu sering diberi instruksi akan jadi besi. Orang yang terlalu sering diberi peringatan akan jadi ketakutan. Orang yang terlalu sering diberi pidato kelak hanya bisa minta petunjuk. Semua itu saya lakukan di meja rapat. Bukan di meja kerja direktur utama. Karena itu, saya juga tidak pernah memanggil staf, misalnya, untuk menghadap duduk di kursi di depan direktur utama. Kalau saya lakukan itu, perasaan saya tidak enak. Mungkin hanya perasaan saja sebenarnya. Saya tidak tahu dari mana lahirnya perasaan tidak enak tersebut. Mungkin karena dulu terlalu sering melihat Pak Harto di televisi dengan adegan seperti itu. Saya takut merasa menjadi terlalu berkuasa di kantor ini. Tenggang waktu listrik pet jangan lebih dari 3 jam, karena kalau lebih dari 3 jam ikan koi yang mahal harganya di akuarium bisa mati, dan ibu-ibu yang menyimpan susu di kulkas bisa basi. Nanti orang PLN lah yang kebingungan, karena tidak ada lagi yang mau pasang listrik alias semuanya sudah terpasang. Sehingga orang PLN harus menawarkan listrik secara keliling, sambil teriak listrik.., listrik…., listrikk. Perkataan tentang hidup Saya memilih berumur pendek tapi bermanfaat, daripada umur panjang tapi tidak bisa berbuat banyak. Jalan pikiran saya itu biasanya saya ungkapkan ke teman-teman dengan istilah intensifikasi umur Bukankah bahagia dan kecewa sebenarnya bisa kita ciptakan sendiri? Orang akan merasa bahagia kalau keinginannya tercapai. Orang akan merasa kecewa kalau keinginannya tidak tercapai. Maka, ini saya, untuk mencapai kebahagiaan sangatlah mudah: Jangan pasang keinginan terlalu tinggi. Jangan menaruh harapan terlalu banyak. Itu menangnya orang yang tidak punya cita-cita tinggi sejak awal. Hidupnya lebih fleksibel. Karena tidak punya cita-cita, kalau dalam perjalanannya menghadapi batu besar, ia akan membelok. Tapi, kalau orang berpegang teguh pada cita-cita, bertemu batu pun akan ditabrak. Iya kalau batunya yang menggelundung, lha kalau kepalanya yang pecah gimana? Cita-cita saya semula hanya ingin punya sepatu, biar pun rombengan. Lalu ingin punya sepeda. Rasanya, waktu pertama punya sepeda (juga bekas) bahagianya melebihi saat punya Jaguar. Padahal, sepeda itu pernah putus as rodanya sehingga tidak bisa dinaiki. Bahkan, dituntun pun tidak bisa. Terpaksalah saya menggendongnya. Menggendong dengan bahagia. Saya akhirnya berkesimpulan akan bersyukur dengan cara memanfaatkan umur tambahan ini dengan seproduktif-produktifnya. Jelaslah bahwa karena kemiskinan dan kejumudan yang melatarbelakangi, saya menderita sakit liver. Apakah saya menyesali dilahirkan di keluarga miskin? Sama sekali tidak. Kemiskinan kami adalah kemiskinan struktural. Kemiskinan yang juga dialami banyak orang di lingkungan saya. Bahkan hampir di semua kampung saya. Di kapupaten saya. Juga di negara saya. Kemiskinan rame-rame. Kami bisa menikmatinya bersama-sama. Biarkan anak muda itu berbuat salah, karena dengan sendirinya ia akan berubah Perkataan tentang kepemiminan Kedudukan tentu tidak sama dengan tempat duduk. Yang merasa berkuasa pun belum tentu bisa menguasainya. Yang punya kedudukan belum tentu bisa duduk semestinya. Di dunia ini ada tiga pihak yang tidak bisa dilawan. Kalau anda lawan anda akan kalah. Tiga pihak itu adala ha ha: 1. Atasan anda. 2. orang kaya. 3. orang gila....... Saya Dahlan, pak. Nama saya memang Dahlan. Jabatan menteri BUMN ini kan hanya tiga tahun, sedangkan nama Dahlan akan saya bawa sampai mati. Jadi, tetap panggil saya dengan Dahlan. Kepengurusan PSSI seharusnya diisi orang-orang muda, berusia di bawah 45 tahun, agar tidak terkena imbas konflik pengurus terdahulu. Apa yang ingin saya lakukan pertama-tama adalah mengurangi campur tangan pemerintah di BUMN untuk memberi kebebasan dan otoritas kepada para direktur utamanya melakukan aksi-aksi korporasi. Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa untuk bisa menjadi pemimpin yang baik sebenarnya harus pernah membuktikan dirinya pernah menjadi orang yang dipimpin. Mengamati dari kutipan-kutipan yang berasal dari ke 4 tokoh di atas kita dapat melihat bagaimana dunia yang mereka ciptakan melalui perkataannya yang menurut saya memiliki persamaan yakni berbicara dengan apa adanya dan cenderung ceplas ceplos. Ke empat tokoh ini juga memiliki satu persamaan yakni kesuksesan dalam karier mereka. Ya kesuksesan, Jose mourinho adalah pelatih di eropa yang setiap menangani klub pasti akan penuh dengan trophy. Steve Jobs adalah tokoh fenomenal dalam mengembangkan dunia informasi teknologi dengan tiga Macbook, Ipod,Ipad nya. Dahlan Iskan adalah sosok sensasional dari negeri kita saat ini dengan kesuksesannya sebagai jurnalis yang menjadi raja media dan akirnya memimpin PLN dan saat ini menjadi Menteri BUMN. Sementara seorang Ruhut Sitompul yang dengan gaya khasnya mampu menjadi pengacara, pemain sinetron dan politikus sekaligus. Sengaja saya tampilkan 4 sosok tokoh sukses ini bukan untuk melihat apa yang telah diraih, tapi dunia seperti apa yang mereka ciptakan dengan perkataannya. Melihat Jose Mourinho dan Ruhut Sitompul nampaknya kita dapat melihat persamaan dari keduanya: • Senang dengan perkataan yang kasar terhadap lawan bicara • Menikmati pertikaian yang terjadi dari dampak ucapannya • Fokus melindungi institusinya dengan menyerang ke pihak lain • Perkataan dia yang selalu benar • Senang mendapat perhatian karena perkataan • Terlalu percaya diri sehingga terkesan angkuh Sementara Steve Jobs dan Dahlan Iskan juga persamaan dari perkataan yang ia ciptakan: • Menjawab dengan analogi, humor, terhadap pertanyaan yang mengarah ke kompetitornya • Tidak ingin berkonflik maupun kompetisi dengan personal kompetitornya tapi kepada objek masalahya • Memajukan institusinya dengan focus kepada karya yang ingin dicapai • Apa yang dikatakan tidak memerlukan pembenaran dari pihak lain • Tidak senang mendapat perhatian karena perkataan • Percaya diri namun sederhana dan lebih bersahaja DUNIA YANG DICIPTAKAN • Banyak musuh vs Banyak teman • Perang mulut vs Perang karya • Kebencian vs Penghormatan • Kontroversi vs Kedamaiana • Ingin tampil vs Ingin kerja • Dipuji tapi dibenci vs Dipuji dan disukai Ingat bahwa bagaimanapun dunia yang akirnya tercipta dari perkataan mereka, ke-4 tokoh di atas mendapatkan kesuksesannya masing-masing. Tinggal anda tentukan dunia seperti apa yang ingin anda ciptakan dengan perkataan anda. VS