Selasa, 12 Januari 2010

konsisten

KONSISTEN
Bagi saya hari senin adalah hari yang saya nantikan selain hari Minggu,berbeda dengan kebanyakan teman-teman yang lain,kenapa?karena hari Senin adalah hari latihan sepakbola bersama SFC bukan sriwijaya tim palembang looh, tapi Selebritis Football Club asuhan Om Gusti Randa,haha.
Melihat orang-orang sukses, saya melihat kebanyakan mereka memberikan perhatian yang lebih untuk hal yang sedang coba diraih. Nah mengingat perhatian bagi saya adalah lemak disekitar pinggul dan bobot lemak dalam tubuh, sudah pasti bahwa saya harus memberi perhatian bagi pola makan, olahraga dan istirahat saya. Setelah jogging hari kemarin dengan rasa pegal yang luar biasa, saatnya saya bertekad setiap latihan SFC saya harus datang sejam lebih awal dari rekan-rekan yang lain untuk berlari keliling lapangan dan pemanasan lainnya. Tak diduga Lae saya Yudika Sihotang sudah datang juga, tapi karena salah liat jam bukan karena ingin latihan tambahan juga seperti saya. Akhirnya saya bicara dulu dengan saudara saya yang satu ini dan bercerita tentang kegiatan dia saat ini yang begitu sibuk, dan informasi saja dia dan beberapa rekan lain gila bola di SFC sering mencocokan jadwal penerbangan setelah mengisi acara di luar kota agar dapat sampai di lapangan sebelum jam 4 sore sehingga masih sempat ikutan main. Pembicaraan dengannya cukup menarik karena membahas personal branding yang dia bangun dilihat dari “peta permusikan” di Indonesia yang semakin “semarak”. Bagaimana peruntungan alumni-alumni jebolan kontes penyanyi yang semarak beberapa tahun di belakang melihat siklus musik sedang berputar ke arah dunia “band single” yang didukung acara-acara musik yang serupa di setiap stasiun saat ini. Tanpa terasa saya kehilangan 20 menit waktu berlari karena obrolan 2 pria batak di pinggir lapangan bola PASI Senayan. Akirnya saya tutup sementara pembicaraan dengan mengambil kesimpulan dari Lae Yudika bahwa butuh kekonsistenan bagi kita dalam menjalankan bidang yang kita geluti, tetaplah konsisten dengan menyesuaikan kondisi yang ada dan saya tambahkan bukan sebaliknya kita selalu konsisten mengikuti siklus yang ada karena kita diberi talenta yang berbeda, pribadi yang unik dan seperti kata bijak bahwa Winner doesn’t take it all.
Saya mulai berlari di Lapangan PASI senayan dan sambil memutari lintasan lari nya, terngiang kata Konsisten tadi juga berlaku bagi seorang rekan juga di SFC yang sekarang sudah duduk di DPR Bung Primus Yustisio. Konsistensi yang saya lihat dari sosok yang satu ini adalah bagaimana dia tetap menjaga kesehatan walaupun mengalami perubahan siklus kehidupan yang dia jalani dari sebelumnya Pemain sinetron kemudian menjadi suami memiliki anak dan sekarang sebagai wakil rakyat. Minggu pagi dia mengajak saya ke Gym, karena tempat workout kami sama padahal hari sebelumnya kita baru sama-sama main bola di lebak bulus, maka saya tanyakan apakah tidak ada libur olahraganya bro?dia katakan baginya olahraga adalah liburan, jadi mau bagaimanapun sibuknya pekerjaan tetap olahraga bukan menjadi beban dalam jadwal pekerjaan justru menjadi seperti liburan. Karena konsisten itu dia saat ini memiliki body fat hanya 9% bandingkan dengan saya yang 28%:). Dengan sangat terasa lelah saya “hanya” sanggup melintasi 5 putaran lapangan tersebut, dan berjanji akan menambah 1lintas putaran tiap pekannya, sekaligus melatih kekonsistenan saya untuk meraih body fat 15% di akhir tahun ini.
Jack Canfield mengatakan untuk meraih hidup yang sukses dan seimbang, harus diperhatikan adalah keuangan, pekerjaan, kesehatan, hubungan, dan warisan (legacy), dan diperlukan Konsistensi setiap harinya untuk meraih hal tersebut. Saya menyadari itu, dan berkaca dari rekan-rekan saya yang telah melakukan dan mendapatkan kesuksesan dari konsisten itu membuat saya bertanya pada diri sendiri, seberapa konsistenkah saya dalam sgala perbuatan untuk mencapai visi saya?
Rvs
©05012010

1 komentar:

hgas mengatakan...

hadeeuuhh, knapa jadi malu yak baca blog ini...
maklum jarang olahraga hihihi
tp jd terinspirasi nih brur :)